WWW.ANDIKAFREEKICK.BLOGSPOT.COM

KOTAK KOMENTAR

Minggu, 03 Juni 2012

Rapuhnya Lini Belakang Persiba Jadi Perhatian Pelatih

Posted by Andikawap Production On Minggu, Juni 03, 2012 No comments


Rekor tim  Persiba Balikpapan yang tak terkalahkan di 9 laga sebelumnya pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 ini terhenti setelah takluk 2-3 (1-3) atas tamunya Sriwijaya FC.

Berharap lawan terjegal, justru Beruang Madu-julukan Persiba-tumbang di kandangnya sendiri. Alhasil Aldo Barreto dan kawan-kawan pun tetap bertajak di posisi 6 klasemen, sedangkan Sriwijaya hanya butuh  9 poin lagi untuk juara musim ini.


Hans Peter Schaller juru taktik tim Persiba, tak dapat berbicara panjang lebar atas kegagalan perdana sekaligus keinginnannya untuk merebut kemenangan kandang perdana bersama Persiba musim ini.

“Saya harus akui tim lawan tampil lebih baik. Sebaliknya tidak demikian dengan tim kami. Kekalahan ini tidak lain karena keroposnya lini belakang tim kami terutama di babak pertama,” kata Schaller.

Mudah hilangnya konsentrasi pemain belakang Persiba, membuat penyerang Sriwijaya FC kata Schaller mudah berimprovisasi sehingga dengan mudah pula seperti di babak pertama mereka melesakkan gol ke gawang I Made Wirawan.

“Saya tidak tahu kenapa pemain belakang kita tidak bisa melakukan pressing secara maksimal. Mereka terkesan tidak dalam kondisi fresh baik fisik maupun pikiran mereka,” ujarnya.

Selain itu, Schaller juga tak menyangkal jika kroposnya barisan belakang Persiba yang tak mampu menahan laju penyerang Sriwijaya yang memang memiliki kecepatan dan dribling apik seperti M Ridwan dan Hilton Moreira,  juga dikarenakan absennya defender Tomislav Labudovic yang belum pulih dari cedera.

“Saya tidak mempermasalahkan padatnya jadwal, tapi memang pemain kita kurang bisa memaksimalkan recovery yang ada. Sehingga terkesan kurang bertenaga di laga itu. Padahal ada beberapa pemain yang semestinya punya recovery bagus justru juga tampil di bawah performa terbaiknya,” beber pelatih asal Austria ini.

Akibatnya Schaller pun sedikit memberikan kritik kepada pemainnya seperti Supriyadi yang kurang maksimal, termasuk pula kepada Dwi Joko serta dua defendernya Absor Fauzi dan Rahmat Latif.

“Saya pikir mental cukup mempengaruhi pertandingan tadi (kemarin.red), mental pemain kami mungkin tidak sebagus lawan. Meski di babak kedua kami tampil bagus sayang banyaknya peluang  tak cukup untuk membuat kami menang,” bilang dia.

Syahril HM Taher selaku Ketua umum Persiba sendiri mengakui kekalahan timnya karena kurang disiplinnya barisan pertahanan mereka. “Selain itu tim Sriwijaya memang tampil labih baik dari kita. Tapi di babak kedua kita tampil lebih baik, sayang meski banyak peluang tak semua berbuah gol,” puji Syahril.

Nah, belajar dari kekalahan atas Sriwijaya FC ini. Schaller sepertinya tak ingin lagi melihat fisik anak asuhnya serta konsentrasi mereka kedodoran saat menjamu lawan berikutnya Persiram Raja Ampat, Senin (4/6) mendatang.

“Saya tidak mau lagi pemain tampil seperti pertandingan hari ini (kemarin.red). Karena itu untuk menghadapi laga selanjutnya yang hanya dalam beberapa hari ke depan, saya akan meningkatkan porsi latihan lebih dari biasanya,” ucapnya.

“Selain itu pula saya akan mempersiapkan pemain-pemain yang jauh lebih fresh,” tandas Schaller.
















0 komentar:

Posting Komentar