-
Profile Andik Nampang Di Situs Resmi Inter Milan
Inter Milan tampaknya benar-benar terkesan dengan penampilan Andik Vermansyah pasca laga persahabatan melawan Liga Selection di Gelora Bung Karno, Kamis (24/5). I Nerazurri bahkan secara khusus mengulas sedikit profil pemain Persebaya itu dalam situs resmi mereka.[...]
-
DELTA MANIA LECEHKAN MANAJER AYU SARTIKA
Kemenangan telak Deltras Sidoarjo atas Persisam Putra Samarinda dua hari lalu ternyata menyimpan noda.Ini tak lepas dari ulah Deltamania, suporter setia Deltras. [...]
-
NENEK KELAHIRAN SURABAYA,VAN PERSIE HENDAK KE INDONESIA
Robin van Persie dijadwalkan datang ke Indonesia pada bulan Oktober atau November nanti. Jika tak ada aral, Robin van Persie akan 'pulang' ke Tanah Air sekitar bulan Oktober atau November nanti. Van Persie akan menyapa publik sepakbola Indonesia, Negara kelahiran neneknya yang diketahui berasal dari Kota Surabaya.[...]
- #
#
KOTAK KOMENTAR
Sabtu, 09 Juni 2012
Balistik Kedatangan 500 Anggota Baru
Kesempatan Pemain Lapis Ke Dua Di Tur Jatim
Lini Tengah Harus Fokus Pressing
Kamis, 07 Juni 2012
Matsunaga Shohei,Terapkan Filosofi Bola Modern "Attack From Wing"
Belajar dari kegagalan. Itulah yang terus berusaha diterapkan Direktur Teknik Persiba Balikpapan Hans Peter Schaller kepada anak asuhnya. Pasca kekalahan 2-3 dari Sriwijaya FC, Schaller mengakui jika dirinya harus terus menerus melakukan evaluasi di tubuh timnya.
Kekalahan tipis tersebut, kata Schaller, memang tidak terlepas kurang berjalannya skema yang diinstruksikan kepada timnya. Pasalnya sesuai dengan filosofi sepak bola modern, sepak bola tidak harus terfokus pada lini tengah.
“Filosofi permainan sepak bola menyerang salah jika fokus di lini tengah. Tapi sesuai filosofi yang ada, permainan menyerang harus mengandalkan lewat pemain-pemain sayap. Di tengah sudah menumpuk pemain, bagaimana bisa melakukan serangan kecuali memanfaatkan sektor sayap,” terang Schaller.
Karena itu sejak kedatangan Schaller, tim kebanggaan Kota Beriman memang lebih mengintensifkan serangan dari kedua wing-nya.Tak salah jika formasi 4-4-2 pun menjadi pilihan pria Austria ini.
Kelemahan pada sisi kiri, yang terlihat jelas saat melawan SFC, sudah tidak terlihat lagi, kala menundukkan Persiram Raja Ampat 5-1, Senin (4/6) lalu.Dari lima gol Persiba, empat diantaranya berasal dari bola yang mengalir dari sektor sayap tim Persiba, yang diisi Syaiful Lewenussa dan Shohei Matsunaga. Kerja sama keduanya memang layak untuk diacungi jempol.
“Bermain menyerang lewat sayap memang harus diterapkan tim kami. Hasilnya cukup menggembirakan. Dan saya salut kepada pemain sayap kita yang terus menerus bergerak mencari celah,” ucap dia.
Meski Schaller mengakui pemainnya mampu meningkatkan disiplin yang tinggi sehingga mampu menjalankan instruksi yang baik, pria asal Asutria ini sepertinya memberikan kredit poin kepada winger asal Jepang,ShoheiMatsunaga. Sekalipun di laga kontra Persiram Shohei tak mencetak gol, dia mampu memanjakan predator-predator Persiba lewat umpan-umpanmatangnya. Dua gol dari Aldo, sontekan Kenji, serta tendangan first time Sultan Samma, tidak lepas dari kejeniusan dan mobile-nya penampilan Shohei.
Pemain yang pernah memperkuat klub Jerman Schalke 04Jrtersebut, sejatinya bukanlah pemain kidal, namun dia mampu memberikan umpan terukur dengan kaki kirinya. “Shohei pemain yang kreatif. Dia mampu memahami bagaimana pola yang saya inginkan. Ya, dia mampu mengaplikasikan filosofi sepakbola menyerang seperti yang saya inginkan,” puji Schaller.
“Apa yang diinstruksikan pelatih sebisa mungkin harus saya jalankan. Apalagi saya juga merasa cocok di posisi sekarang. Sebagai pemain sayap saya memang harus banyak bergerak mencari celah dan bagaimana memberikan umpan sebaik mungkin buat pemain depan kita,” sambut Shohei.(san)
Peter Schaller Rotasi Pemain Di Tur Jatim
Tidak ingin kedodoran saat melakoni rangkaian tur panjangnya ke Jawa Timur (Jatim) dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Direktur Teknik tim Persiba Balikpapan Hans Peter Schaller pun berupaya untuk memanfaatkan jumlah pemainnya.
“Tur panjang kami butuh pemain yang benar-benar prima. Menghadapi empat lawan dalam kurun waktu tersebut, tentunya saya tak mau tim kecolongan. Karena itu saya akan memanfaatkan jumlah pemain dengan memaksimalkan rotasi agar pemain tetap fresh,” terang Schaller.
Manajer tim Persiba Jamal Al Rasyid sebelumnya juga menuturkan jika dalam rangkaian tur panjang ke Jatim yang diperkirakan memakan waktu sekira 20 hari tersebut, tidak mungkin timnya membawa sedikit pemain.
“Kemungkinan semua pemain kita bawa dalam tur nanti. Ini merupakan antisipasi tim pelatih untuk memudahkan dalam menerapkan pola permainan yang tepat, dan juga untuk mengatasi permasalahan jika ada pemain cedera atau akumulasi,” terang Jamal.
Dengan recovery yang dirasa cukup mengingat Persiba terakhir melakoni laga saat menjamu Persiram Raja Ampat pada 4 juni lalu, Jamal menegaskan timnya akan bertolak ke Jatim pada Senin (11/6) mendatang. Di Jatim Persiba akan menghadapi tuan rumah Persegres Gresik (13/6), Deltras Sidoarjo (16/6), Arema Malang (24/6) dan ditutup dengan menghadapi Persela Lamongan (29/6).
Peter Schaller sendiri yang tak mau melihat fisik anak asuhnya kedodoran dalam tandangnya nanti, tampaknya masih fokus dengan peningkatan fisik pemainnya. Termasuk pada latihan yang akan dijadwalkan hari ini (7/6), rencananya Schaller akan kembali menggenjot fisik I Made Wirawan dan kawan-kawan pada pagi dan sore hari.
“Seharusnya fisik pemain itu sudah terbangun sebelum kompetisi bergulir. Tapi bagaimanapun saya tidak mau lihat fisik pemain kendur, karena itu pula saya akan lebih keras lagi meningkatkan fisik semua pemain, apalagi kita harus away panjang setelah ini,”tandas mantan arsitek timnas Laos ini.(san)
Rabu, 06 Juni 2012
Gol Aldo Baretto Untuk Loyalitas Persiba Mania
Di akhir bulan April, Aldo Barreto sukses mencetak gol ke gawang Persija Jakarta melalui titik putih, sayang striker Persiba asal Paraguay ini kemudian gagal membukukan sebiji gol pun di lima partai berikutnya.
Barulah saat menjamu Sriwijaya FC (1/6) Aldo Barreto mulai kembali menunjukkan ketajamannya. Meski saat itu berhasil menciptakan dua gol ke gawang Rivki Mokodompit, namun gol tersebut tak menyelematkan Persiba dari kekalahan atas SFC.
Selang tiga hari kemudian, tepatnya Senin (4/6/12), Aldo kembali membuktikan diri sebagai mesin gol Beruang Madu. Menjamu Persiram Raja Ampat, Persiba sukses mendulang kemenangan telak 5-1.
Dua dari lima gol kemenangan Persiba tersebut berhasil disumbangkan oleh Aldo selebihnya masing-masing melalui Sultan Samma, Syaiful Lewenusa dan Kenji Adachihara.
Berbeda dengan selebrasi sebelumnya, dua gol Aldo ke gawang Persiram kali ini benar-benar diapresiasikannya kepada segenap Persibamania yang tak hentinya memberikan suport kepada tim kebanggaan Balikpapan tersebut.
“Ini kemanangan yang sangat berharga buat kami dan semua suporter yang terus mendukung kami. Di laga sebelumnya kami tak mampu memberikan Persibamania kemenangan, tapi kali ini saya sangat senang dapat turut serta mengantarkan Persiba menang dan ini semua untuk suporter Persiba,” ucap Aldo usai pertandingan.
Tak salah usai mencetak gol keduanya atau gol terakhir Persiba ke gawang Persiram, Aldo pun langsung menuju ke tribun suporter. Seakan memberikan rasa hormat, Aldo pun mengajak Persibamania untuk terus bernyanyi.
“Persibamania selama ini tak pernah menyerah, meski kami dalam kondisi sulit atau kalah, mereka terus memberikan dukungan. Saya senang jika suporter kami sportif, semoga kami terus bisa meraih kemenangan, apalagi setelah ini kami harus melakoni empat laga beruntun dalam tur Jatim nanti,” tandas Aldo yang telah mengoleksi 15 gol tersebut.
Selasa, 05 Juni 2012
Persiba Gelontor Persiram 5 : 1
Persiram raja empat dihadiah sovenir manis dari balikpapan yaitu gelontoran 5 gol oleh beruang madu . Persiba vs persiram 5-1.
Persiram langsung mengejutkan saat pertandingan baru berlangsung 1 menit. Memanfaatkan tendangan bebas, Tomoyuki Sakai, kapten Tim Dewa Laut, Kubay Quaiyan, melepaskan tendangan voli menyambut umpan yang gagal dipotong pemain belakang Persiba. Tim tamu unggul cepat 1-0.
Tertinggal cepat, Persiba langsung meningkatkan intensitas serangan dan melancarkan serangan bergelombang. Menit ke-21, akhirnya Persiba mampu menyamakan kedudukan lewat mesin gol Aldo Barreto.
Matsunaga Shohei mendapatkan ruang luas di sisi kiri pertahanan Persiram sebelum melepaskan umpan lambung ke dalam kotak penalti. Aldo mampu melompat tinggi dan menanduk bola ke arah pojok kanan gawang Wempi Obure. Papan skor pun kembali imbang.
Kedudukan imbang membuat kedua tim bermain terbuka dan sama-sama menerapkan serangan balik cepat. Namun, hasil buruk diraih Persiram pada menit ke-33, dimana akhirnya Persiba sukses membalikkan kedudukan.
Menerima umpan lambung, Aldo dengan cerdik memberikan umpan menggunakan dada untuk Sultan Samma. Tendangan voli keras Sultan dari ujung kotak penalti tanpa ampun menghujam gawang tim tamu. Persiba balik unggul 2-1 atas Persiram.
Tidak puas unggul satu gol, Persiba akhirnya kembali menciptakan gol lima menit jelang turun minum. Tendangan bebas Saiful Lewenussa meluncur mulus ke sisi kanan bawah gawang Persiram. Publik Balikpapan kembali bergemuruh.
Derita Persiram belum selesai. Menit ke-44, giliran aksi duo Jepang Persiba yang menghasilkan gol. Bermula dari umpan mendatar Matsunaga dari sisi kiri lapangan, bola pelan itu mampu dicocor kompatriotnya, Kenji Adacihara, ke dalam gawang. Skor 4-1 ini pun bertahan sampai babak pertama usai.
Begitu babak kedua dimulai, kedua tim langsung bermain terbuka, dan jual beli serangan pun tak bisa dihindari.
Memasuki menit ke-55, Persiram bisa saja membuat gol andai sepakan Jean Boumsong tak membentur bek Persiba yang berdiri di depan mulut gawang.
Persiram kembali mendapat peluang di menit ke-67, tapi tendangan keras yang dilepaskan Jean Boumsong masih tepat mengarah ke pelukan Made Wirawan.
Gol bagi Persiba hampir saja bertambah saat serangkaian tekanan dilakukan di menit ke-70, namun kesigapan para pemain bertahan 'Dewa Laut' masih mampu menggagalkan tiga peluang itu.
Ahmad Sembiring Usman lagi-lagi mendapat kesempatan untuk menjebol gawang Persiram, namun upayanya di menit ke-80 itu masih belum tepat pada bidang sasaran.
Satu menit kemudian, Aldo Barreto mampu menuntaskan umpan matang Matsunaga dengan sebuah tandukan, dan membuat skor menjadi 5-1.
Tim yang sementara ini dibesut Yopy Rayar, berusaha bangkit dan balas melakukan serangan, namun peluang Elthon Maran di menit ke-87 masih bisa dimentahkan kiper tim tuan rumah.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, tak ada lagi gol tambahan, dan skor pun tetap 5-1 untuk kemenangan tuan rumah, Persiba.
Dengan hasil ini, Persiba Balikpapan berhak naik satu peringkat ke urutan lima klasemen sementara ISL dengan perolehan 45 poin dari 28 pertandingan, sedangkan Persiram Raja Ampat masih terdampar di urutan ke-17 dengan raihan 24 angka dari 26 laga.